Apa itu barista? Ia adalah orang yang bertanggung jawab dalam urusan meracik, membuat, menyiapkan, dan menyajikan kopi. Kebanyakan barista bekerja di kedai kopi atau coffee shop yang menyediakan menu utama espresso, latte, dan cappuccino. Meski kelihatannya sepele, “hanya” meracik dan membuat kopi, sebetulnya pekerjaan sebagai barista membutuhkan training yang cukup panjang serta kemampuan tingkat tinggi untuk menghasilkan racikan kopi yang enak. Bagi yang belum tahu soal barista, yuk simak penjelasannya lebih rinci.

Apa itu barista kopi?

Secara singkat, apa itu barista kopi adalah seseorang yang membuat racikan kopi sejak awal hingga akhir disajikan kepada pelanggan. Kalau diamati lebih dalam, barista adalah orang yang bekerja di coffee shop, kedai kopi, dan bar kopi yang mengoperasikan mesin espresso komersial yang cenderung rumit. Tugas barista adalah untuk mengukur berapa besar suhu dan tekanan yang diperlukan untuk membuat espresso. Jenis minuman satu ini memang termasuk rumit dan proses pembuatannya membutuhkan keterampilan.

Barista juga bertanggung jawab membuat racikan minuman yang memakai susu, seperti latte, cappuccino, atau racikan keduanya. Menyajikan kopi semacam ini bukan pekerjaan yang gampang. Barista harus tahu apakah susu harus di-froth, di-steam, atau di-foam agar menghasilkan racikan kopi susu yang enak. Makanya, lebih dari sekadar menyajikan kopi, pekerjaan barista membutuhkan skill, pengetahuan, dan sentuhan seni dalam meracik kopi.

Tugas dan tanggung jawab seorang barista

Tugas utama dari seorang barista memang untuk meracik kopi yang nikmat. Namun, barista yang bekerja di coffee shop memiliki tanggung jawab yang tidak sekadar meracik kopi, tapi juga merawat alat pengolahan biji kopi dan berkomunikasi dengan pelanggan. Berikut beberapa tugas dan tanggung jawab barista yang harus kamu ketahui:

1. Menyajikan kopi yang enak dengan menggunakan metode manual maupun mesin.
2. Mengoperasikan dan merawat alat seduh, seperti gelas, pour over cone, dan mesin espresso.
3. Menjaga kebersihan meja bar dan area untuk pengunjung.
4. Meracik minuman non-coffee untuk pelanggan yang tidak bisa minum kopi. Jenis minuman non-coffee yang biasanya harus bisa dikuasai barista adalah red velvet, mocktail, teh, cokelat panas, dan matcha latte.
5. Menyapa dan berkomunikasi dengan pelanggan secara ramah.   

Syarat untuk menjadi barista kopi

Setelah mengerti definisi dan tanggung jawab seorang barista, beberapa dari kamu mungkin ada yang tertarik dan ingin menjajal pekerjaan ini. Terlebih lapangan pekerjaan untuk menjadi barista semakin terbuka lebar sejak bisnis kopi mulai banyak digeluti akhir-akhir ini. Kamu bisa menjadi barista yang andal dan berkarier sebagai peracik kopi profesional.

Source : pintaria.com

Satu racikan sedap dan sangat diminati warga di Banda Aceh adalah campuran kopi dan susu kental manis. Bedanya dengan kopi susu biasa adalah minuman ini memiliki komposisi 3 banding 1 antara kopi dan susu. Kopinya pun haruslah kopi yang disaring dengan gaya khas barista saring, bukan menggunakan mesin kopi, apalagi espresso.

Hampir semua warung kopi di Kota Banda Aceh menyediakan menu kopi susu ala Aceh ini, namanya “sanger”. Pengusaha Coffee Café Solong Mini di kawasan Lampineung Banda Aceh, Sarbaini, mengatakan, minuman sanger mulai dikenal di warung kopi sejak tahun 1990. Berawal dari keinginan sejumlah mahasiswa yang berkantong tipis, tetapi ingin menikmati minuman bercita rasa tinggi. “Dulu, mahasiswa kan uang jajannya tidak banyak, tapi terkadang mereka ingin menikmati kopi dengan racikan susu. Katanya buat menambah vitamin. Alhasil, mereka mulai berkompromi dengan pemilik warung, dan minta sama-sama mengerti bahwa mahasiswa tidak punya banyak uang, tapi sesekali ingin minum kopi pakai susu,” jelas Sarbaini.

Nah, ungkapan “sama-sama ngerti” yang disingkat menjadi “sanger” inilah yang kemudian dijadikan istilah oleh para mahasiswa yang nongkrong di warung kopi Jasa Ayah, Solong Ulee Kareng, untuk bisa menikmati kopi plus susu. “Karena uangnya sedikit, makanya susunya juga tidak banyak, hanya seperdelapan ukuran gelas saja, lalu diberi kopi yang disaring. Nah, air kopi dari saringan yang ditarik tinggi oleh barista saring itulah yang menciptakan cita rasa khas dari sanger,” jelas pria yang dikenal sebelumnya juga menjadi barista saring di Warung Kopi Jasa Ayah Solong Ulee Kareeng, Banda Aceh. Meski misteri sanger tak terungkap di ajang Festival Kopi Aceh yang baru saja usai, tetapi sanger tetap menjadi pilihan utama selain racikan-racikan kopi lainnya. Harganya pun kini tetap masih bisa dijangkau oleh para penikmat kopi, hanya Rp 8.000 per gelasnya. Nah, jika Anda berkunjung ke Kota Banda Aceh, pastikan agenda meminum sanger menjadi salah satu agenda kuliner Anda.

Source : https://travel.kompas.com/

1. Mie Aceh Seulawah
   

   

   Photo source: @sovifooddiary

   Mie Aceh Seulawah yang ada di Bendungan Hilir ini tidak kalah menggoda. Rasa bumbu rempah Mie Aceh enak di Jakarta ini sangat terasa dan pas banget di lidah. Kalau mau pilih yang berbau seafood, Mie Aceh Kepiting harus jadi pilihan. Dijamin puas makan ini karena kepitingnya disajikan utuh! Ukuran kepitingnya besar dan pencapit untuk memecah cangkang kepiting juga disediakan. Meski harganya lebih mahal dari menu lainnya, tapi kamu pasti nggak akan nyesel karena rasanya RICH banget dan daging kepitingnya JUARA!

   Lokasi : Jl. Bendungan Hilir Raya No. 8, Bendungan Hilir, Jakarta

2. Mie Aceh Bang Jaly
   
   
   

   Photo source: @one_more_kilo_indonesia

   
   
   Di daerah Tanah Kusir kamu bisa menemukan Mie Aceh Bang Jaly yang sudah terkenal di kalangan para pecinta kuliner Indonesia, karena kelezatannya, Restoran Mie Aceh Bang Jaly ini tidak diragukan lagi diberikan gelar Mie Aceh Terenak Di Jakarta, lokasinya memang agak terpencil, tapi kalo kamu datang ke tempatnya akan kaget karena tempatnya selalu rame, dipadati oleh pengunjung. Mie Aceh Tumis di restoran ini diberi nilai dua Jempol untuk rasa tidak ada duanya, dengan rasa yang gurih dan bumbu rempah-rempahnya yang meresap kedalam mienya, tempatnya terasa tapi tidak terlalu kuat sehinga bisa di terima lidah. Acara bawang merah dan cabe rawitnya bikin kamu ketagihan.

   Lokasi : Jl. Bintaro Jaya No. 1A, Bintaro, Jakarta

3. MUG Authentic Coffee Atjeh
   
   
   

   Photo source : @mugjkt

   
   
   Salah satu mie aceh yang enak di Jakarta dan paling terbaik adalah di restoran MUG Authentic Coffee Atjeh, jika sudah mencicipi mie aceh dari restoran ini kamu bakal susah move on, Jika kamu ingin membuktikannya, kamu bisa memesan menu Mie Goreng Aceh Iga, Porsinya pas, dengan rasanya yang mantap, bakal membuat kamu puas akan mie aceh ini, selain itu untuk menu minuman kamu bisa mencoba Kopi Sanger Aceh, jadi kamu bisa mencicipi selain Mie Aceh

   Lokasi :
   Jl. Tebet Timur Dalam II No.14, Tebet – Jakarta Selatan
   Jl. Kalibata Raya, Tower Kemuning Apart. Kalibata City, Pancoran – Jakarta Selatan

4. Mie Aceh Nyak Lin
   

   

   Photo source: @rinaanggaraeni

   Warung makan satu ini tidak pernah sepi oleh pembeli khususnya pekerja yang ketagihan dengan rasa Mie Acehnya yang super maknyus. Bumbunya yang meresap ke mienya akan sangat terasa saat kamu makan.

   Menu yang banyak dipesan di sini adalah mie Aceh kepiting. Nah, untuk menu lainnya, kamu bisa memesan mie goreng spesial daging udang dengan es timun sebagai teman minum selama menyantap makanan yang sudah kamu pesan.

   Lokasi : Jalan Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

5. Kedai Kopi Aceh
   
   

   Photo source : @jktdelicacy

   Untuk kamu yang berposisi di Jakarta Utara, tidak harus jauh-jauh mencicipi Mie Aceh dengan rasa orisinil, kamu mampir saja ke Kedai Kopi Aceh di muara karang. Mereka memiliki menu yang lengkap banget, ada makanan aceh dan medan juga, Rasa mie acehnya yang sangat orisinil bakal membuat lidah kamu tidak berhenti untuk memakannya, Mie Aceh ini sukses membuat banyak pelanggannya balik lagi untuk menyantapnya, dengan harga yang cukup terjangkau, tidak hanya Mie Aceh saja di restoran ini, kamu juga bisa mencicipi Ci Cong Fan yang tersedia dalam beberapa filling.

   Lokasi : Pasar Muara Karang, Blok Z8 No. 42-42A, Jl. Muara Karang Raya, Muara Karang, Jakarta

   Source : berbagai sumber